Gurita 12,69's Fan Box

Gurita 12,69 on Facebook

Minggu, 21 Februari 2010

AKU TELAH MATI


Basahi-lah bumi dengan airmata mu.
Bila itu kau anggap suatu kebajikan.
Walau engkau akan menenggelamkan dunia, semua itu tak akan mampu mengembalikan aku.
Petir yang telah engkau tembakan.
Membuat hati ku hangus terbakar.
Untuk memastikan aku telah tiada.
Ciumi-lah belulang ku.
"Aku telah mati muda"
Kematian ku tidak berarti apa-apa bagi percaturan dunia yang telah terbenam ini.

Engkau lihat asap itu...!!!
Membubung tinggi ke angkasa.
Membawa roh ku kembali ke Kerajaan Abadi.
Tinggi, tinggi dan semakin tinggi meninggalkan bumi.
Bumi yang telah tenggelam dalam keangkara-murkaan, kesombongan dan kelobaan.

Ketika airmata mu mengalir dipipi mu yang mulus.
Saat itu pula telah lenyap budi dan kasih sayang yang menghadirkan kemesraan.

Di sini, diatas awan ku untai kata mutiara.
Ku rangkai syair tentang cinta yang tak pernah sampai ke bumi.
Sebab aku tinggal di Kerajaan Awan.
Jika engkau membaca gubahan ku.
Berarti engkau telah mati akibat kekeringan airmata.
Air mata yang kau jadikan perisai untuk menebus kesalahan mu.



Telayap, 18-02-2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar