Gurita 12,69's Fan Box

Gurita 12,69 on Facebook

Selasa, 16 Februari 2010

SUMUR KEBERSAMAAN


Malam ini aku lagi merangkai Bunga Mawar yang di petik dari Taman Sang Raja.
Akan ku persembahkan untuk Matahari.
Biar tangan ku tertusuk dan berdarah.
Aku tetap akan merangkai bunga.
Terus dan terus.
Seperti Matahari yang tak pernah lelah memberikan cahaya kehidupan.
Cahaya nya yang terang mampu membakar selaksa jiwa ku yang telah mati.
Hingga aku hidup didalam kehidupan yang penuh dengan mimpi dan ilusi

Kesendirian selalu menemani hingga aku  tertidur dalam kelelahan.
Namun.................masih ada kekasih ku.
Dewi matahari yang pancarkan cahaya kedamaian.
Seperti damainya aku yang terlahir didalam Taman Sang Raja.

Salahkah bila bunga mawar yang aku pilih?????
Padahal ribuan bahkan jutaan jenis bunga berserakan dibelukar dunia.
Tidak!!!!!
Bunga Mawar pantas untuk Matahari...!!!!!

Seekor kupu-kupu terbang ditengah kemelut perang.
Bagai seekor kupu-kupu besi.
Perang antara dua jiwa yang akan teriak kan kata "Merdeka".

"Aku Pejuang"
Seorang pejuang tak akan pernah menyerah hingga kematian menghunus pedang.

Namun di dunia ini banyak pejuang-pejuang.
Apakah itu engkau???
Engkau, engkau dan engkau atau engkau?????
Tapi.....jangan tertawa dulu sebab perjuangan mu mungkin semu.
Perjuangan bukan untuk membuat Istana Megah dari kaca.
Tapi menggali sumur kebersamaan hingga dingin air memberikan kedamaian.
Sedamai bunga mawar yang disiram embun pagi.
Dan selembut kasih Matahari yang memberikan cahaya kehidupan.



Bangkinang, 26 April 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar